People say I'm such a quiet girl, sensitive,
caring, and doesn't like to bother people. I love to analyze anything:
people, situation, even weather! Watching the sky at night comforts
me. Seeing the sparkling stars, shinning moon, I feel like I have
a companion up there. Over all, I'm just an ordinary girl who puts
interest on art. Like it's written on one of my poem, I enjoy drawing,
I love to dance, I like writing poems, and I spend most of my time
singing. I love to be surrounded with people I love, loving them,
and also be loved by them. I hate to be in the midl' of crowd or hectic
situation. I really don't belong there. I like everything simple but
chic. I love surprises, especially the good ones! :) |
|
|
 |
|
10.03.2003
astro love match
Hmm.. sekali2 pengen juga nyoba astro love match me and my hunny. Dan hasilnya kayak gini...
Aquarius and Libra
THE GOOD NEWS:
He'll keep up with your conversations, support you when you're feeling low, and romance you just the way you like it. Since you're both air signs, you find it easy to relate to each other. Libra is THE sign of relationship, so instead of looking to play around, he's searching for some serious one-on-one time. YAY!
THE NOT-SO-GOOD NEWS:
As great as it is to have a boyfriend who is so relationship-focused, the fact is, you're an independent girl and love to spend plenty of time with your friends. If you leave the friends behind once in a while to show your support for him, you'll help this relationship grow.
A TIP:
Libra is Mr. Fairness, so if you discuss your feelings, he'll work overtime to make sure things in your relationship are balanced.
—By Amanda Owen
posted by Wulan Hanson 3:00 PM |
me, the D type
According to a character test, I'm a 'd' type. Here it is..
Charming Type Among the 4 types, you are the type that possesses the most charming beauty. The sexy charm that you possess does attract other's attention and gain you much popularity. However, most of them just pay notice and show favor toward your outward beauty. You are advised not to believe other's sweet and honeyed words and phrases too much. It is suggested that you show more of your talents and intelligence so that people will have a good impression on you not because of your outward appearance but because of your high opinion of intrinsic aptitude. Be cool!
Huh? Is that really moi??? ;(
posted by Wulan Hanson 2:43 PM |
10.02.2003
gombalisasi
"Kamu cantik sekaliii...," ucapnya padaku malam itu.
Aku menyerengit. Sudah lama ia tak memujiku begitu. Gombal, pikirku seraya terseyum. Tapi mengapa hatiku berdesir? Padahal saat itu tidak ada yang istimewa pada diriku. Aku hanya tampil sedikit rapi dengan rok dan sapuan tipis bedak di wajahku, itu saja kok. Hmm.. mungkin ini yang membuatku tampil sedikit berbeda. Tak apalah, aku juga senang ia puas dengan penampilanku. Aku hanya ingin tampil lebih menarik untuknya. Itu saja.
Sesuai kodratnya, perempuan memang menarik. Siapapun dia, dimanapun ia berada. Kalau tidak, para lelaki --yang sering dianalogikan sebagai kumbang-- gak akan senang menghampiri. Perempuan juga senang dipuji. Well, dalam hal ini, semua gender juga senang dipuji. Siapa sih yang tidak? Apalagi jika pujian itu datang dari orang yang spesial bagi kita. Cuma adakalanya pujian yang dilontarkan dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan (siapapun dia) terkesan gombal, merayu, atau mengandung suatu maksud dibaliknya. Cuma kita --kaum perempuan-- udah tahu kalau pujian itu terkesan gombal, kenapa masih tersipu-sipu juga ya?? :)
posted by Wulan Hanson 4:28 PM |
10.01.2003
tulang rusuk
Gue dapet FWD-an email ini dari seorang teman. Bagus juga buat renungan. Check out!
Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Co : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti) Kamu tulang rusukku !!! Kata Alkitab, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati ..."
Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing - masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Ce lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku !".
Co sangat membenci ketidak dewasaan Ce dan secara spontan balik berteriak "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!"
Tiba - tiba Ce menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Co menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Ce kembali kerumah dan mengambil barang - barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing - masing."
Lima tahun berlalu.
Co tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Ce. Ce pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Co agak kecewa bahwa Ce tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatin ya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Ce.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Co : Apa kabar ?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Co : Belum.
Ce : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Co : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.
Ce tersenyum manis, lalu berlalu.
"Good bye ...."
Semingga kemudian dia mendengar bahwa Ce adalah salah satu korban Menara WTC.
Malam itu, sekali lagi, Co mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di hatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ce, tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"
posted by Wulan Hanson 3:10 PM |
all about love
Baru aja baca sebuah thread di KG tentang 'ngomong cinta dan sayang, susahan mana?'. Banyak yg menjawab lebih sering ngomong 'sayang' daripada 'cinta'. Kata mereka 'cinta' lbh gombal, sedangkan 'sayang' lbh enak diutarakan. Gue sendiri sih emang lbh enak ngomong 'sayang' daripada 'cinta', cuma dari yang pernah gue baca dan pelajari, 'cinta' dan 'sayang' punya perbedaan tersendiri. Here it is..
Urutan sederhana --> Suka - Cinta - Sayang
'Sayang' itu justru lbh dalem dari 'cinta', dia juga lbh kekal perasaannya. Contohnya ya kayak ke ortu dan keluarga. 'Cinta' itu lbh pake passion. Namun stlh kita mencintai sesuatu, kita jadi sayang padanya kan? Nah, 'sayang' inilah yang mengekalkan hubungan hingga langgeng sampai tua, krn di dalam 'sayang' terdapat memberi dan menerima, toleransi, pengertian, dsb.
'Cinta' punya istilah 'tdk harus memiliki'. Sedangkan 'sayang' baru timbul setelah kita memilikinya.. :)
Itu pendapat gue. Whaddayathink? Correct me if i'm wrong.. ;)
posted by Wulan Hanson 11:47 AM |
Mengapa wajahmu kini sendu
Ronamu memudar seiring waktu
Tahukah kau aku merindumu
Di tiap jengkal jemari hingga ke hatiku
Biarkan senyummu hadir kembali
Hiasi hari hingga jiwaku penuh kasih
Agar tawamu bisa kulihat lagi
Menyinari pagi membuai mimpi
Buat kekasihku
1 Oktober 03
11:14
posted by Wulan Hanson 10:57 AM |
9.30.2003
and i quote...
Happiness is not a destination...it's a manner of travel.
posted by Wulan Hanson 10:42 AM |
|
|
 |